Tawa, canda, sedih, risau, kecewa, hampa....
Tlah menemani kesendirianku di dunia yang terlalu kejam ku rasa..
Ku tertawa tapi tak mengerti arti bahagia..
Ku menangis tapi tak mengerti apa yang ku tangisi..
Kehampaan terus mengisi hariku yang kelam
terus ku bertahan, menjaring kenikmatan dunia..
Ku tahu kebahagiaan sesaatlah yang kan ku dapatkan,
tapi ku tak bisa lari,
ku telah jatuh, semakin jauh dalam kegelapan..
Ku pikir tak kan ada yang bisa mengangkatku..
Hingga ku berjumpa dengan-Mu,,
lembut suara-Mu tenangkan jiwa yang menjerit,
hangat dekapan-Mu damaikan hati yang merontak,
indahnya kasih-Mu pulihkan hidup yang kelam..
Tuhan, betapa baiknya Engkau,,,
cara-Mu memulihkan selalu indah bagiku...
ku cinta Kau Tuhan....
Lingkupiku dengan terang firman-Mu agar ku tetap setia hingga saatnya tiba..
Tlah menemani kesendirianku di dunia yang terlalu kejam ku rasa..
Ku tertawa tapi tak mengerti arti bahagia..
Ku menangis tapi tak mengerti apa yang ku tangisi..
Kehampaan terus mengisi hariku yang kelam
terus ku bertahan, menjaring kenikmatan dunia..
Ku tahu kebahagiaan sesaatlah yang kan ku dapatkan,
tapi ku tak bisa lari,
ku telah jatuh, semakin jauh dalam kegelapan..
Ku pikir tak kan ada yang bisa mengangkatku..
Hingga ku berjumpa dengan-Mu,,
lembut suara-Mu tenangkan jiwa yang menjerit,
hangat dekapan-Mu damaikan hati yang merontak,
indahnya kasih-Mu pulihkan hidup yang kelam..
Tuhan, betapa baiknya Engkau,,,
cara-Mu memulihkan selalu indah bagiku...
ku cinta Kau Tuhan....
Lingkupiku dengan terang firman-Mu agar ku tetap setia hingga saatnya tiba..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar